Jika aku tak menjawab sapamu nanti, jika tak lagi kau dengar
suaraku, saat hatimu terbuka untuk memahami kenapa aku begini, maka
jangan kau anggap aku marah, lupa atau benci.
Aku tetap menyayangi dan mencintai, laksana air dan angin
yang mencintai titah Ilahi, engkau akan tetap indah dihatiku ini,
Do’aku untukmu selalu menyertai, engkau sudah menemukan
seseorang yang mengerti, dan memberi ketulusan dan kesungguhan dari hati,
ketuusan yang terhindar dari segala jenis kepentingan,
Kesungguhan yang setia untuk tetap menerima jenis jenis
perlakuan, karena hanya mengharap kebersamaan yang indah,
Dalam pancaran cahaya yang penuh berkah,
Kini aku kan berlalu dalam rindu bersama-Nya
Bila hujan berlalu dengan sempurna, maka dengan cinta aku
akan kembali menyapa,
Untuk dirimu yang saat ini aku cintai......
BalasHapus