ingin berlari sampai tak kutemui
penyesalan itu tiada habisnya
menanti ujung dari perjalanan hidup
melepaskan semua penat dikepala
membuka baju dari kemunafikan
dusta itu senantiasa meracuni ku
kini hati tak seputih kapas
kini harumnya tak juga semerbak
ada apa dengan jalan ini
aku bersedih terluka dan menangis
tak pernah jua ku dapati
jati diri habis termakan usia
prinsip tak bisa mengokohkan aku sebagai laki laki
aku terus dipecundangi
sampai kutemukan titik jenuh di hati
ingin berteriak dan berlari
api semangat kian padam
naluriku menghilang
aku telah jatuh
dalam kedikdayan rayuan
aku hampir mati
dalam keputusasaan
kini...
hanya sebuah penyesalan yang tersisa....
penyesalan itu tiada habisnya
menanti ujung dari perjalanan hidup
melepaskan semua penat dikepala
membuka baju dari kemunafikan
dusta itu senantiasa meracuni ku
kini hati tak seputih kapas
kini harumnya tak juga semerbak
ada apa dengan jalan ini
aku bersedih terluka dan menangis
tak pernah jua ku dapati
jati diri habis termakan usia
prinsip tak bisa mengokohkan aku sebagai laki laki
aku terus dipecundangi
sampai kutemukan titik jenuh di hati
ingin berteriak dan berlari
api semangat kian padam
naluriku menghilang
aku telah jatuh
dalam kedikdayan rayuan
aku hampir mati
dalam keputusasaan
kini...
hanya sebuah penyesalan yang tersisa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar